Arsen's PoV Sania meminta jemput malam ini, sudah ingin pulang ke apartemen katanya. Aku mengusap wajahku, melelahkan sekali hari ini. Namun, aku harus biaa membagi waktu di sela kesibukanku. Kemarin aku sudah tak pulang karena berpikir jika Sania masih ada mamanya di rumah yanh menemani. Aku juga selalu berkomunikasi dengannya, menanyakan kegiatannya di rumah. Di sisi lain, ada Gladys yang tak bisa kuabaikan begitu saja. Aku naik taksi menuju rumah sakit terlebih dahulu untuk mengambil mobilku. Kemarin, dokter Herni sempat terlihat heran menatapku, dan aku berbohong padanya dengan berkata bahwa aku telah menghubungi keluarga pasiennya itu. Keluarga pasien itu yang menitipkannya padaku sementara, karena suaminya juga sedang berada di luar kota di daerah susah sinyal. Di dalam perjalan