Sherly's PoV Pagi itu, suasana Bandara Soekarno-Hatta masih dipenuhi hiruk pikuk penumpang yang lalu-lalang. Aku menggandeng tangan Mas Yogi sambil sesekali menatap layar keberangkatan. Ada perasaan hangat menjalar, mengingat ini perjalanan pertama kami berdua ke luar negeri setelah menikah. Rencana bulan madu beberapa bulan lalu yang tertunda karena pekerjaan Mas Yogi, namun ketika berencana lagi aku hamil dan mual parah. Dan kini, setelah tak lagi mual-mual, kami mengganti honeymoon menjadi babymoon. Aku menoleh ke arah Mas Yogi yang tampak mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya sebelum. "Mas, pasport dan lainnya, aman? Beneran nggak ada yang ketinggalan, 'kan?" Kami berbagi tugas mengenai apa yang hendak dibawa sebelum berangkat. Takut ada yang lupa saja. Mas Yogi menoleh dan terse
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari