Yogi & Sherly — Bab 20

1936 Kata

Sherly's PoV Mas Yogi intens mengirimku pesan, meneleponku juga setelah malam itu. Aku mengabaikannya, hanya membalas sesekali saja dan singkat ketika ingin membalas. Semakin hari, aku makin terenyuh. Meski kata-katanya kakuh, terkesan itu-itu saja. Aku mulai luluh tadinya, mencoba memaklumi kesalahan lelaki itu yang mungkin memang bingung hendak mengambil sikap menghadapi mantan kekasihnya itu. Hingga suatu hari aku mengetahui jika ternyata dia masih berhubungan dengan mantan kekasihnya itu. Bahkan, perempuan itu bekerja di universitas tempatnya mengajar. Aku tahu itu saat itu ikut temanku ke kampus tempat Mas Yogi mengaja kala itu. Temanku kuliah S-2 di sana. Berarti, pertemuan mereka intens, bukan? Aku sampai mencari tahu tentang perempuan itu, mengulik-ulik informasi tentangnya. Per

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN