Arsen's PoV Aku menerima saja dihajar oleh papanya Gladys. Meski yang aku lakukan bersama anaknya malam itu merupakan sebuah ketidaksengajaan, tetap aku salah. Telah menebarkan benih di rahim anaknya yang masih gadis, sementara aku sudah menikah. "Aku minta maaf, Om. Aku salah... " Aku terus menggumamkan kata maaf. Aku salah, tak akan mengelak. Bisa saja aku kabur saat Gladys menolak, tapi aku tak ingin menjadi lelaki pengecut yang lari setelah berbuat. "Udah, Pa... udah... " Tante Maria terus mencegah, hingga Om Thomas duduk lemas terkulai di lantai. Tak lagi memukul dan menendangku. Lelaki paruh baya ini meneteskan air mata. "Kenapa harus Gladys kita, Ma?" Tante Maria menyeka sudut matanya. Perempuan paruh baya itu menggelengkan kepala. Mereka pasti sedih, anak perempuan mereka hid