Sherly's PoV Aku tertawa sumbang saat menyadari Mas Yogi tak mengejarku. Dia memilih untuk tetap mengantarkan perempuan itu? Kata-kata yang terucap dari mulutnya beberapa saat lalu, sama sekali tak bisa dipercaya. Aku menyeka air mataku kasar. Duduk di depan sebuah minimarket, aku pun memesan ojek online. Pulang ke rumah. Tiba di rumah, mamaku terheran menyambut kehadiranku yang pulang lebih cepat. "Ada temanku yang ngeselin, Ma. Aku jadi pulang aja duluan. Dah ah, aku mau tidur." Aku pun segera memasuki kamar. Di dalam kamar, aku mengamuk. Aku pikir belakangan ini, Mas Yogi mulai ada ketertarikan padaku. Merasa lelaki itu mulai menyukaiku, meski belum bilang apa pun mengenai perasaannya. Tetapi, melihat kehadiran perempuan lain di rumahnya, sementara dia tak pernah mengizinkanku datan