Begitu sampai di kediaman Bima, Dimas dan Dewi langsung membawa dua orang itu masuk ke dalam tanpa perlawanan. Kemudian memasuki kediaman Bima dimana laki-laki itu sudah menunggu disana. Kemudian tersenyum ketika melihat dua orang yang dibawa oleh Dewi. “Kalian menguntit orang yang salah, dia bukan Devil Doctor.” Ucap Bima membuat Dewi dan Dimas mengernyit. “Kami tahu.” Ucap salah satu dari si penguntit itu. “Kami diperintahkan untuk memberitahu sesuatu pada nona Dewi tapi kami belum mempunyai kesempatan untuk mengatakannya karena Nona Dewi dan tuan Dimas selalu berada dalam situasi dimana ada orang lain yang mengenal kami disekitarnya. Karena itulah kami terus mengikuti mereka.” Salah satu orang yang sejak tadi diam saja akhirnya bicara dan menjelaskan. “Siapa yang menyuruhmu?” Tanya