Alvin mulai berpikir bahwa seharusnya dia tidak diam menunggu Daniel dan Stevan menyelesaikan masalah. Karena sebenarnya sejak awal targetnya adalah dia dan Wina. Yang menjadi persoalan adalah di negri itu Alvin sama sekali tidak memiliki orang yang bisa dia percayai untuk mencari informasi. Tapi kemudian dia ingat bahwa masalahnya bukan hanya di London, tapi sudah ada sejak ada di Indonesia. “Hallo Yan?” Ucap Alvin begitu panggilannya pada Adrian mendapat jawaban. “Ya?” “Tolong cegah kepergian Rayhan menyusul ke sini, gue merasa ini akan berbahaya untuk dia mengingat segala hal menakutkan yang terjadi sama gue dan Wina.” Alvin mengutarakan tujuannya menghubungi sahabatnya di Indonesia itu. “Lu bisa cari celah buat keluar dari London gak Vin? Masalah Rayhan memang udah di cancel sama D