Ada jenis perasaan yang kadang muncul tidak pada tempatnya. Seperti apa yang sedang Daniel rasakan sekarang. Satu sisi dia ingin semuanya cepat jelas dan selesai kemudian semua orang bisa hidup dengan damai dan bahagia. Tapi ada sisi egois dalam hatinya yang seperti menolak untuk mengetahui segala kenyataan yang ada terutama mengenai ibunya. Daniel ingin menjadi anak polos yang tidak tahu kejahatan apapun agar tidak menjadi pembenci. Seumur hidupnya dia selalu ingin tahu siapa ibu kandungnya dan siapa ayah kandungnya. Dan begitu mengetahuinya tentunya dia tidak ingin menjadi seorang pembenci. Kemudian kesadarannya tentang dunia kembali ketika tepukan tangan Alvin mengenai punggungnya dengan hangat. Perasaan takutnya perlahan sirna begitu melihat Alvin tersenyum seolah meyakinkannya bahwa