Kyomi melihat membuka pintu ruangan meeting dengan kasar. Membuat semua orang melihat pada Kyomi yang setelahnya Kyomi ingin menangis. Kyomi kira cuman suaminya saja di dalam ruangan ini, kenapa malah banyak sekali orang yang membuat dia merasa malu dengan apa yang dilakukan oleh dirinya tadi. Bara melihat pada Kyomi, langsung berdiri dari tempat duduknya dan berjalan mendekati istrinya itu. "Sayang, kamu kenapa?" Tanya Bara, memeluk Kyomi menarik tangan Kyomi untuk membawanya keluar sebentar. "Maaf, saya tinggal dulu. Istri saya lagi hamil muda. Maklumin ya, Pak." Ucap Bara membuat semua di dalam ruangan itu mengangguk mendengar apa yang Bara katakan pada mereka. Bara mengusap rambut Kyomi, lalu menghapus jejak air mata istrinya ini. "Kamu kenapa sayang, hem?" Tanya Bara lembut. Bara m