10

745 Kata
Kinan meruntuki keputusan yang baru ia ambil. Kenapa ia bisa terpikir untuk menerima kesepakatan yang Darren buat. Tapi Kinan tak bisa mengabaikan nasib ibu dan kakak tirinya. Walaupun sikap mereka kasar padanya tapi mereka sempat merawatnya hingga saat ini dan bagaimanapun juga mereka keluarga yang Kinan punya. Jadi ia akan berkorban untuk bisa melihat mereka hidup lebih baik. Dan ia akan berusaha  mencoba menerima keberadaan Darren. Dan seperti malam ini Kinan tampak berbeda seperti Kinan yang sebelumnya. Malam ini Kinan sedikit  berdandan yang pasti terlihat super cantik karena ia harus menemani Darren ke acara yang diadakan  perusahaannya.  Kinan juga merasa asing ketika  melihat pantulan dirinya di cermin. Ia merasa seperti bukan dirinya sendiri Malam ini  ia tidak kelihatan gendut sama sekali. Dengan memakai gaun warna hitam serta ia gulung rambut panjangnya menyerupai konde sehingga memperlihatkan leher Kinan yang putih. Dan gaun hitam yang ia pakai berhasil menutupi lemak yang ada di badan gemuknya. Ketika sedang melihat pantulan dirinya di cermin tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang. Kinan tahu kalau yang memeluknya adalah Darren. Entah kenapa bau badan Darren begitu familiar baginya. "You look beautiful sayang." kata Darren sambil mengendus leher jenjang Kinan Ada semburat merah di pipi cubby Kinan. Entah mengapa ia begitu senang kalau Darren memujinya. "Kita berangkat sekarang?" Tanya Darren Kinan hanya mengangguk saja. Darren pun segera menggandeng tangan Kinan untuk berangkat ke tempat acara. Dan sepanjang perjalan menuju mobil Darren selalu memeluk pinggangnya dengan posesif. Daren masih saja terkesima dengan tampilan Kinan malam ini. Dengan sapuan make up yang sederhana malah menambah kecantikan natural dari gadianya. Dan Dareen tak henti-hentinya memandang gadisnya ini. Ia begitu sempurna bagi Darren. Dan Darren tak akan pernah membiarkan Kinan pergi darinya lagi. Karena ia sudah menjadi milik Darren Smith. Dan acara malam ini Darren akan mengumumkan bahwa Kinan adalah tunangannya jadi setelah ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Selama perjalanan hanya suasana diam yang terasa. Mereka hanya terhanyut dengan pikiran masing-masing sampai mereka sampai ke tempat acara. Sampai mobil yang membawa mereka berhenti di tempat acara. Dan bisa ditebak bagaimana reaksi orang-orang disana ketika Darren datang. Ketika mereka memasuki tempat acara itu, secara langsung banyak pasang mata  yang melihat ke arah mereka. Terutama ke arah Kinan. Mereka kaget karena baru pertama kali pemilik perusahaan mereka membawa seorang wanita ke acara perusahaan. Karena bagi karyawan di perusahaan Darren adalah sosok bos yang misterius. Memang banyak dari karyawan wanita di perusahaan ini menaruh hati dengan big bos di perusahaan ini. Tapi tak dari mereka yang dapat menarik perhatian Darren. Dan sekarang secara tiba-tiba sang bos datang bersama perempuan yang tidak mereka kenal sama sekali. Dan tentu saja  Kinan tahu pandangan orang-orang tertuju padanya. Ia pun merasa ga enak sudah dilihatin seperti itu. Darren yang memperhatikan Kinan yang merasa ga nyaman langsung memeluk pinggangnya posesif menunjukkan kalau gadis di sebelahnya adalah miliknya. Acara pun di mulai dan setelah ini Darren akan mengumumkan tentang Kinan dihadapan semua orang. "Selamat malam semuanya saya ucapkan selamat atas kinerja kalian untuk perusahaan. Dan di malam ini saya akan memperkenalkan tunangan saya Kinanthi Putri." Kata Dareen lugas dan tegas Ketika Darren memperkenalkan Kinan ke hadapan semua orang puluhan pasang mata langsung melihat ke arahnya. Kinan merasa risih karena di lihat seperti itu. Darren yang melihat ketidaknyamanan Kinan, Darren langsung menggenggam tangan Kinan memberikan kekuatan. "Darren bisa kita pulang sekarang." Pinta Kinan Darren tahu Kinan sudah tidak nyaman. " Ok kita pulang sekarang sayang." Kata Darren sambil membawa Kinan keluar dari acara itu "Jangan....... ???Pergi......... Pergi........." Teriak Kinan Kinan kembali mengigau dalam tidurnya. Keringat membasahi tubuhnya. "Tidak." Teriak Kinan penuh ketakutan Kinan terbangun dari tidurnya dan tiba-tiba pintu kamarnya terbuka tampak Darren datang dengan wajah khawatirnya. Darren langsung memeluk Kinan. Kinan pun menerima pelukan Darren. Ia berusaha menetralkan nafasnya. "ITS Ok sayang. Aku disini." Kata Darren menenangkan Kinan Darren ingin mencoba bertanya kepada Kinan. Tapi sepertinya ia harus menunggu  setelah Kinan lebih tenang.  Tidak histeria seperti tadi lagi. "Ga papa cuma mimpi buruk aja." Kata Darren masih berusaha menenangkan Kinan " Ya udah sekarang tidur lagi." Kata Darren Ketika Darren akan pergi tangannya di genggam Kinan. "Bisa kamu disini setelah aku tidur? Aku masih sedikit takut. Aku takut mimpi buruk itu datang lagi."kata Kinan dengan wajah ketakutan Darren dapat melihat ada ketakutan di mata indah Kinan. Tanpa tunggu lama lagi Darren langsung merebahkan tubuhnya di samping Kinan. Ia juga menarik tubuh Kinan untuk tidur dipelukannya. Sesekali ia mengecup puncak kepala Kinan untuk memberikan dia kenyamanan. Tak beberapa lama Kinan pun tertidur dalam pelukan Darren.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN