Tepat jam delapan malam, Alexa dan Marsel sampai di apartemen. Setelah mereka dari mall dan kafe, ternyata mereka tidak langsung pulang. Marsel membawa Alexa ke toko bunganya terlebih dahulu. Karena di sana ramai, membuat Marsel membantu terlebih dahulu. Padah tadi niatnya akan langsung pulang, tapi saat Marsel mengambil uang dia tidak tega meninggalkan karyawannya yang sedang kerepotan. Sekarang kedua insan itu sedang berbaring di atas ranjang di bawah selimut tebal sambil ngobrol ringan. Tidak ada kontak fisik lebih dari mereka selain ciuman dan pelukan. "Sayang, besok sore aku harus ke Jepang." ujar Marsel tiba-tiba. Alexa kaget bukan main, kenapa kekasihnya itu mendadak memberitahunya. Lagi pula kenapa dadakan seperti ini? Apa toko bunganya yang ada di Tokyo bermasalah sehingga memb