Marsel baru saja keluar dari toko bunga. Di tangannya terdapat setangkai mawar merah, untuk siapa lagi kalau bukan untuk Alexa. Tubuhnya sekarang dia ajak masuk ke dalam mobil, siap menuju tempat di mana dia sudah janjian dengan calon pacarnya.
"Dasar anaknya emak Sofya, dibawain bunga dari toko calon lakinya enggak mau." Marsel menggeleng-gelengkan kepalanya tak paham dengan kemauan Alexa.
Benar sekali, wanita itu tidak mau dibawakan bunga dari toko milik Marsel. Katanya kalau dari toko sendiri itu tidak bayar, tinggal bawa saja. Alias tidak modal! Tapi kalau dari toko lain otomatis Marsel membayarnya.
Untung saja tempat di mana mereka janjian tidak terlalu jauh. Marsel juga tidak terlalu bingung mencari lokasi. Ini sudah minggu kedua Marsel mendekati Alexa, dan wanita itu bilang masih
