Mereka berdua hanya diam, belum ada yang membuka suara sejak lima belas menit lalu ketika Alexa sampai di sebuah kafe dekat toko Alma Florist. Hanya ada ucapan maaf dari Alexa karena terlambat dan jawaban kecil dari Caitlyn. "Alexa/Caitlyn." panggil mereka bersamaan. Alexa mengembuskan napasnya, dia sebenarnya tidak nyaman berada di situasi seperti ini. Tapi sebagai manusia yang baik, Alexa harus tetap menghargai Caitlyn. "Kenapa? Ada yang ingin kamu katakan?" tanya Alexa langsung kepada intinya. "Ah... Yes." Caitlyn berusaha rileks dengan tawa kecilnya, tapi malah terkesan canggung dan membuat mereka berdua sama-sama tidak nyaman. Alexa meminum lemon squishy pesanannya agar rasa tidak nyamannya sedikit berkurang. Untung saja sekarang hari minggu, jadi Alexa bisa sedikit bersabar menu