Banyak sekali makanan di depan Alexa. Wanita itu memastikan jika makanan sebanyak itu akan masuk ke dalam perutnya semua. Ini pertama kalinya Alexa benar-benar merasa lapar dan nafsu makan setelah satu bulan Marsel tidak ada kabar. Untuk kali ini dia tidak akan egois yang lebih mementingkan hatinya tanpa memikirkan cacing-cacing dalam perutnya. Apalagi Renata sudah susah payah memasak dan menghidangkan semua itu untuknya. "Jangan hanya dilihat Alexa, makanlah. Ibu membuatkan itu khusus untukmu." suara Sakura membuyarkan lamunan Alexa saat melihat wanita berbadan mungil itu tak kunjung menggerakkan sumpitnya untuk mengambil makanan. "Ah... Ya, aku akan memakan semuanya. Pasti rasanya sangat enak sekali." makanan Jepang memang tidak terlalu buruk di lidah Alexa, hanya saja dia jarang makan