92. Di Kamar Hotel

1081 Kata

Marsel keluar kamar mandi, di tangannya masih ada handuk yang dia pakai mengeringkan rambut. Lelaki itu, sudah tahu sekarang jam sebelas malam, tetap saja keramas. Meski Marsel harus menahan dingin usai mandi, tapi rasanya tidak nyaman jika tidak mengguyur tubuhnya dengan air. Kedua matanya melihat Alexa yang sudah mendengkur halus di atas ranjang sambil memeluk guling. Marsel hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat Alexa, dia dekati mantan istrinya. Marsel memilih duduk di dekat wanita berbadan mungil yang selalu bisa membuatnya merasa senang, sedih, kesal dan cemas. "Alexa, bangun. Mandi dulu." Marsel berusaha membangunkan Alexa secara pelan-pelan. Tidak menyerah, Marsel terus berusaha membangunkan Alexa. Wanita itu hanya bergumam sedikit lalu tidur lagi. Bahkan sekarang Alexa suda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN