"hahhhh...." Deru napas terdengar seantero kamar perawatan Anna. Anna terlihat sangat ketakutan dengan keringat yang membasahi muka dan badan yang sementara disampingnya tampak Aldrich begitu khawatir dengan keadaan Anna yang baru saja bermimpi buruk. "Sayang kamu kenapa? Mimpi buruk?" tanya Aldrich mencoba menenangkan Anna. Aman yang ingin bangun dari tidurnya tidak bisa melakukannya karena ketika ia mencoba untuk bangun perutnya yang terluka masih terasa sakit. "Jangan bangun dulu sayang luka kamu belum sembuh," kata Aldrich mengingatkan. "Hikkkksss...." Anna hanya bisa menangis setelah lagi-lagi mimpi buruk itu datang lagi. Mimpi yang seharusnya sudah lama ia lupakan kenapa sekarang bisa datang kembali. Aldrich yang bingung karena tiba-tiba menangis hanya bisa menggenggam tangan A