“Babe, kita mau berapa hari disini?” “Baru juga sampe, udah nanyain kapan pulang?” Alvaro bertanya balik. Dia sudah mengambil koper dan menaruhnya di walk in closet. Aretha membantu Alvaro mengeluarkan laptop dari dalam tas kerja dan menaruhnya di meja kerja yang disediakan di luar kamar dengan area terbuka menghadap pemandangan yang hijau-hijau dan tidak lupa ada private pool dengan konsep yang berbeda. “Ya nggak apa-apa. Kamu kalau kerja, aku ngapain dong?” Aretha agaknya sedikit merajuk. “Tadi pagi kamu khawatir sekarang aku nggak boleh kerja?” Alvaro mencubit pelan pipi Aretha yang sedikit tembem. “Aku mau jalan-jalan aja boleh?” “Jangan kalau sendirian, tunggu aku yah. Aku cuma perlu follow up beberapa berkas selebihnya bisa dihandle dari sana.” Aretha mengangguk. Dia memu