Tidak lama setelah dokter pulang, Aretha kini sepenuhnya bangun. Melihat Aretha sudah membuka mata dan berusaha bangun dari kasur, pria itu langsung menahannya. “Kamu nggak ngerasa pusing?” Aretha menggeleng. “Kamu kenapa panggil dokter segala, Al?" “Badan kamu sampe dingin begitu, lagian bisa-bisanya kamu ketiduran di bath-up sampai airnya dingin?” Aretha termenung. Dia ketiduran sampai selama itu? “Nggak tahu kenapa, aku capek banget hari ini dan mata aku berat banget.” Aretha memang memutuskan untuk memejamkan matanya tetapi dengan niatan cuma sebentar. Dia tidak tahu kalau ternyata itu sudah berlangsung lama. Alvaro juga menceritakan tentang Kalani yang bertanya apakah Aretha ada kemungkinan hamil melihat dari ciri-cirinya hampir sama dengan kehamilan yang sebelumnya. “La