44. When I Miss You

2069 Kata

"Teganya kau menghilang tanpa pamit. Padahal aku di sini bersama sepi menghimpit. Caraku mencintai tak bercanda, tapi tetap saja berujung kecewa. Aku bukan benci, hanya saja risih. Padamu yang tak berbelas kasih." ---- "Rich, apa semua berkas-berkas sudah kau bawa?" tanya Edward saat ia dan Richard sedang berjalan menuju lobby gedung Blackhorse. Richard mengangguk. "Sudah ku bawa semua. Tidak ada lagi yang tertinggal." Setelah sampai di lobby, Richard langsung memberikan kunci mobil miliknya kepada Edward. "Kau saja yang menyupir. Aku ingin membaca sekali lagi materi presentasi kita untuk investor Amerika itu." Edward menyetujui permintaan Richard lalu meraih kunci mobil yang disodorkan kepadanya. "Kita harus cepat. Kau tahu sendiri Jakarta macetnya seperti apa di jam seperti ini.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN