37-the nights
"hua..."
Arika yang terkejut karena melihat wajah louis, langsung mengalihkan padangannya ke stevano yang tengah menangis kencang.
"sayang tenanglah..." arika mencoba menyusui stevano namun anak itu menolak dan terus menangis.
Arika tidak mungkin salah liat, itu tadi adalah louis, mantan sekertaris devan. Yang menyakitinya dulu.
Tiba-tiba suara ponsel arika berbunyi. Wanita itu mengambil ponselnya berharap devan kali ini menelpon.
"vano mungkin daddy menelpon ayo kita angkat" arika mengangkat telpon itu dengan stevano yang berada di gendongannya.
"maaf nyonya arika kami dari rumah sakit suami anda ingin menyampaikan bahwa suami anda sedang di rawat di sini ia mengal-"
Bruk!
Arika terjatuh, bersamaan dengan ponsel itu yang terjatuh bebas ke lantai.
Napas arika tercek
