24-b******k!
Louis menghela napasnya. Setelah menggendong seorang wanita. Yang notabene istri dari atasannya sendiri. Yaitu istri dari devano arteho. Arika.
Ia merebahkan tubuh kecil wanita itu di sebuah sofa besar miliknya.
Louis tersenyum. Kemudian membelai pipi mulus arika yang terlihat semakin chubby.
Namum senyumam itu hanya sesaat sebelum pria itu berdecih.
"kau pikir kau siapa?." louis terkekeh meremehkan.
Louis memperhatikan arika. Wanita itu. Tidak ada yang menarik darinya. Hanya seorang gadis kampung biasa. Yang kebetulan bisa menjadi kekasih dari bosnya. Dan bisa menjadi istri. Louis kemudian menyeringai.
"kebahagianmu hanya sesaat nyonya miskin"
Louis meninggalkan arika yang terlelap di sofa.
***
Devan terus saja mencoba menelpon arika. Dan juga louis. Namun lagi-
