29-Bayi Besar

951 Kata

29-bayi besar Matahari sudah menampakkan sinarnya, namun pasangan suami istri itu masih urung untuk bangun. Arika menggeliat dalam tidurnya. Semalam devan pulang sangat larut malam. Arika ingin bertanya kenapa devan pulang terlambat tapi ia urungkan karena melihat wajah devan yang nampak lelah. Arika menatap wajah devan lekat-lekat. Hatinya menghangat memandang wajah devan yang nampak tenang. Ia jadi teringat dengan anak kecil mirip devan. yang menyebutnya mommy. Tangan Arika ingin menyentuh rahang devan namun pria itu langasung membuka matanya perlahan. "sudah berapa lama memandang wajahku hm...?" Sontak perkataan devan barusan membuat pipi arika memanas. "tidak" arika berusaha membela diri. Devan terkekeh dan bangun. Ia meletakan kepalanya di d**a arika. "sayang usap..." reng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN