Wajah Akira merah sekali. Gadis itu bisa melihat gairah yang menggila dari mata suaminya. Tapi Akira tidak memiliki alasan untuk menolak perlakuan Chiko padanya sekarang. Laki-laki itu menatap mata Akira yang tidak berani ikut menatap itu. Tangannya berusaha merebut selimut yang gadis itu gunakan untuk menutupi dadanya karena Chiko sudah berhasil meloloskan bra milik Akira dan membuangnya ke lantai. “Aku nggak boleh sentuh kamu?” tanyanya lembut. Akira semakin menunduk malu. “Aku tanya sekali lagi, aku nggak boleh sentuh kamu?” “Boleh.” Balas Akira pelan sekali kemudian tangannya melepaskan cekalannya di selimut, membiarkan Chiko menyingkirkan selimut itu—melemparnya ke lantai. Laki-laki itu menatap kecantikan istrinya yang baru pertama kali dia lihat dengan jelas itu. Mendekatkan wajah