_______
Paula menghela napas panjang kecewa saat mendapatkan rumahnya sepi tak berpenghuni malam Minggu ini. Paula hempaskan tubuhnya di atas kasur. Wajahnya cemberut. Bukannya dia merasa lega telah mencurahkan isi hatinya kepada dua sahabatnya di mall barusan, hatinya malah semakin sedih. Belum ada kepastian hubungan antara papanya dan Mirna. Sementara dirinya akan pergi jauh ke Caen satu bulan ke depan.
Paula sangat khawatir jika papanya akan mengalami kesedihan untuk kesekian kalinya. Dari ditinggal selama-lamanya oleh sang istri yang sangat dikasihi, lalu putus dari kekasih yang ternyata menyelingkuhi, sekarang harus menghadapi kenyataan bahwa hubungannya sangat tidak mudah dan penuh lika liku. Harus diam-diam, harus sabar, harus menahan diri karena kekasihnya yang masih sangat belia
