Kekesalan Paula

1218 Kata

Paula berikan pelukan terhangatnya ke Terry yang sudah menunggunya di perpustakaan. Terry balas pelukan Paula dengan kecupan di puncak kepala Paula. "Ada kabar baik," ujar Terry dengan mata berbinar-binar. "Ha?" Terry lalu mengajak Paula duduk di salah satu sudut ruangan perpus yang sepi dari pengunjung. "Papa kamu bolehin kamu tinggal di apartemenku," ujar Terry dengan senyum hangatnya. "Masa?" delik Paula tidak percaya. "Itu hasil pertemuan mamapapaku dengan Papa dan Mami kamu," Paula tertunduk dan menggeleng tidak percaya. "Papa aja belum hubungi aku," lirihnya pelan. "Ya. Nggak papa kalo kamu nggak percaya. Aku hanya menyampaikan pesan," ujar Terry sambil mengusap-usap punggung tangan Paula. "I miss you," ucapnya kemudian. "Kangen meluk kamu waktu tidur," ujar Terry lagi. Pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN