Kisah Anwar

1292 Kata

_____ Mirna dengan tenang mendengar penjelasan detail Anwar mengenai rumahnya yang ternyata sudah Anwar rancang dan rencanakan sejak awal berpacaran. Proses pembangunan yang memakan waktu bertahun-tahun disertai pasang surutnya keadaan. Perasaan bahagia, kecewa dan sedih bercampur aduk dirasakan Anwar selama rumah itu dibangun. Anwar sedari awal sudah yakin akan hidup bersama Mirna selamanya. "Almarhum papaku dulu selalu panggil aku Abang...," ujar Anwar. Mirna menanyakan alasan keinginan Anwar dipanggil Abang. Mereka sekarang berdiri di teras belakang menghadap kolam renang. Mirna mendelik dengan wajah penuh tanya. "Dia bilang agar aku jadi orang kuat yang selalu dituakan. Mamaku meninggal saat melahirkan aku..., sepuluh tahun kemudian, Papa menyusulnya. Papa sangat menyayangiku.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN