Paula meletakkan kembali ponselnya di atas meja, urung menghubungi Terry. Lebih baik menanyakan langsung ke Terry nanti malam di apartemen soal pembayaran kuliah. Paula alihkan perhatiannya ke layar komputer dan melanjutkan tugas kuliahnya dengan semangat. Selesai mengerjakan tugas, Paula yang tidak memiliki kelas memutuskan pulang. Napasnya tertahan melihat suasana perpustakaan yang semakin sesak dan ramai. Benar kata Terry, harus sebisa mungkin menyelesaikan tugas kuliah sebelum hari submit, jika tidak perpustakaan akan ramai dan banyak buku yang dipinjam. Paula tidak mampu menggambarkan perasaannya saat berada di dalam bis menuju pulang, bahagia bercampur segan. Bahagia karena Terry menunjukkan tanggung jawab dan keseriusan dalam menjalin hubungan, namun di sisi lain Paula merasa sega

