Bab 32

1818 Kata

Briana memainkan kancing kemeja Jeremy dengan jemarinya yang lentik. Wajahnya penuh senyum menggoda, namun ada nada serius dalam ucapannya. "Daddy, malam ini kita tidak usah pulang, ya? Aku ingin menikmati waktu berdua saja dengan Daddy. Aku benci kalau di rumah. Daddy lebih perhatian pada Mama." Jeremy tertawa kecil mendengar ucapan itu. Tangannya yang hangat mengusap lembut pipi Briana, matanya menatap gadis itu dengan penuh rasa sayang. "Sayang, malam ini kita memang tidak akan pulang," katanya pelan, suaranya dalam dan menenangkan. "Lagipula, Arum siang tadi sudah pergi ke Bali. Jadi rumah kosong." Briana langsung menatap Jeremy dengan terkejut. "Mama ke Bali? Kenapa dia tidak bilang apa-apa padaku?" tanyanya dengan nada sedikit kesal. Jeremy mengangkat bahunya ringan. "Dia me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN