Permainan Mahendra

1273 Kata

Mahendra Agrya nama yang selalu dieluh-eluhkan sejak ia remaja hingga ia dewasa, Mahendra terbiasa menunjukkan senyumannya dan ia terlihat sangat ramah kepada orang-orang yang ia kenal. Tapi sebenarnya Mahendra yang terlihat bahagia dan ramah itu hanya sebuah topeng. Topeng yang ia tunjukkan agar ia terlihat bahagia dimata orang-orang yang mengenalnya tapi nyatanya hatinya terasa kosong. Kosong? Tentu saja ia merasa sangat kosong, ia hidup sendirian di Rumah mewah dan diabaikan kedua orang tuanya. Hidup tak seindah yang dibayangkan banyak orang. Mahendra Agrya merasa sangat kesepian, tidak ada perhatian dari kedua orang tuanya yang menganggap jika seorang anak sulung seperti dirinya harus mandiri dan bisa melakukan segalanya tanpa mereka. Keegoisan orang tuanya yang meninggalkannya sendir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN