Mahendra memakasa Sonia agar mengikutinya. Ia mengendarai mobilnya dan membawa Sonia masuk kedalam halaman sebuah rumah sakit jiwa, membut Sonia sangat terkejut. Sonia penasaran kenapa Mahendra membawanya kemari dan apalagi ia bisa melihat raut wajah Mahendra yang sangat tidak bersahabat seolah ingin menghancurkanya. "Kenapa lo bawa gue kesini?" Tanya Sonia. "Ingin meminta dokter memeriksa kejiwaanmu dan sepertinya kau lebih cocok tinggal disini," ucap Mahendra dingin. "Ampun gue nggak gila Mahendra gue... Janji nggak akan macam-macam lagi. Gue janji bakalan nurutin semua kemauan lo! Ampuni gue Mahendra... Gue nggak mau disini!" teriak Sonia namun Mahendra seakan tuli. Ia keluar dari mobil dan segera membuka pintu mobil tempat dimana Sonia duduk lalu menyeret Sonia agar mengikutinya.

