Arinda menghembuskan napasnya, bolehkah jika ia membawa Arumi setelah ini pulang bersamanya. Ia tak ingin jauh dari Arumi, tapi sepertinya ia memang harus bersabar karena ia tidak ingin Wira menjadi kesusahaan karena ulahnya. Satu tangan Wira kembali mengelus kepalanya dan mobil saat ini masuk kedalam halaman parkiran Restauran tempat mereka akan bertemu. Wira menghentikan mobilnya dan ia menatap Arinda dengan tatapan sayang. Wira tahu jika Arinda mungkin nanti akan menangis, karena harus berpisah dari Arumi setelah pertemuan mereka ini. Ia tidak tahu apa yang dinginkan Leo, apa hanya sebuah investasi atau ada hal yang lain mengingat sosok Leo adalah sosok yang sangat misterius. "Kita bisa bertemu Arumi seperti ini saja, sudah sangat bersyukur Arin. Pertemuan ini dirahasiakan dari Aryo,

