Tamparan Di Tengah Sorotan

1055 Kata

Cahaya pagi menembus tirai jendela, membias lembut di seluruh sudut apartemen. Mikayla berjalan pelan menuju ruang makan, rambutnya masih setengah basah, dan tubuhnya terbalut piyama tipis berwarna abu lembut yang jelas terlalu besar, itu jelas milik Arsenio. Kain itu menggantung longgar di bahunya, tapi justru membuat lekuk tubuh rampingnya semakin terlihat jelas. Kakinya telanjang, langkahnya ringan, tapi gemetar halus karena menyadari sepasang mata telah memperhatikannya sejak ia muncul dari lorong kamar. Arsenio duduk di meja makan, sudah rapi dalam balutan jas kerja gelap, dasi yang belum dikencangkan, dan lengan kemeja yang masih tergulung. Di depannya, dua piring sarapan telah tersaji rapi. Tatapannya tajam dan dalam, menyapu tubuh Mikayla dengan intensitas yang tak bisa disembun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN