Nenek Anna mulai mencicipi makanan buatan Yoan. Merek duduk berdua saja di ruang makan yang begitu luas. Ruangan yang menurut Yoan bisa di buat tiga kamar. Perhatikan saja detil barang -barang yang ada di sana semua terlihat bagus, elegan dan tentunya sangat mahal. Yoan harus berhati -hati jika benar, bekerja di tmpat ini. Bisa -bisa ia tidak akan pernah gajian karena kecerobohannya dan memecahkan beberapa barang yang ada di rumah ini tanpa sengaja. "Enak sekali? Kamu seorang koki?" tanya Nenek Anna menatap Yoan dan menyeruput kuah soto betawi yang masih panas dan mencicipi isian di dalamnya. Ada telur rebus, ayam suir dan emping, lengkap seklai mirip seperti soto betawi yang di jual di restaurant langganan Nenek Anna. "Bukan Nek, saya hanya orang biasa," ucap Yoan dengan sopan. Yoan m