PERNIKAHAN Rein dan Irin berjalan sesuai rencana. Kedua mempelai terlihat bahagia. Tidak ada yang sadar jika mereka hanya sedang berpura-pura bahagia. Kecuali mungkin sang mempelai pria yang sejak lama telah memendam rasa, tapi tak berani mengungkapkannya. Jake mengawasi dari jauh. Mata elangnya menelisik wilayah sekitar, mencari-cari keberadaan orang terkasih yang tak kunjung menunjukkan batang hidungnya. Jake menghela napas kasar. Dalam hati dia bertanya-tanya. Apa Syila tidak datang ke pesta pernikahan kakak kandungnya? Laki-laki itu menggelengkan kepala. Itu tidak mungkin, kan? Rein sudah mengatakan padanya, bahwa Syila mau menemuinya di sini. Namun, bagaimana jika perempuan itu sengaja tidak mau menunjukkan diri? Dia sengaja tidak datang, karena dia tidak mau bertemu dengannya l
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari