Ezra menatap lekat pada wajah sang kekasih yang kini tampak memerah dan berapi-api. Sepertinya emosi wanita muda itu akan segera meledak karena kini keduanya sudah berada di dalam mobil sehingga nggak akan ada lagi kecanggungan dan kekhawatiran akan keberadaan orang lain ketika Laluna menyemburkam emosinya pada sang kekasih. "Kenapa kamu bisa berpikiran begitu?" tanya Ezra dengan kening yang mengerut dalam. Pria itu benar-benar nggak mengerti jalan pikiran Laluna saat ini. "Kamu buat keputusan sendiri dan nggak bilang apapun padaku sebelumnya?" balas Laluna bertanya dengan ekspresi ketidakpercayaan yang terlukis jelas di wajahnya. "Memangnya kamu udah yakin seratus persen kalau aku mau nikah sama kamu?" lanjut wanita muda itu bertanya dengan nada mencemooh di dalam suaranya. Ezra menga