Laluna merutuki dirinya sendiri karena secara impulsif membiarkan Aiden diantar oleh Ezra ke sekolahnya. Seharusnya tadi ia kekeuh menolak permintaan Aiden, meskipun bocah laki-laki itu sudah merengek seperti anak kecil yang nggak diberikan permen oleh orang tuanya. Namun, apa daya Laluna terlalu lemah pada rengekan putranya itu sehingga ia pun mengalah dan memberi izin pada Aiden untuk diantar oleh Ezra. Bocah laki-laki itu juga tadi sempat mengajak Galvin untuk ikut serta, tetapi pria itu tentu saja menolak cepat ajakan Aiden dengan alasan kalau ia akan mengantarkan Laluna ke kantor, padahal alasan yang sebenarnya adalah karena ia nggak ingin berada di dalam satu mobil yang sama dengan Ezra. Galvin nggak mungkin bisa berada di dalam satu mobil dengan seseorang yang dianggap sebagai sai