Laluna sedang duduk di bagian belakang mobil ambulans dengan kondisi yang tampak memprihatinkan. Sirene yang terpasang di bagian atas kendaraan itu nggak berhenti berbunyi sejak tadi dan suara itu sukses membuat wanita itu semakin kalut. Beberapa bagian tubuhnya yang terluka dan mengeluarkan sedikit darah pun nggak dipedulikannya lagi. Fokus Laluna hanya pada sosok pria yang sedang berbaring di dalam ambulans yang melaju dengan cepat membelah jalan raya saat ini. Sesekali kepala Laluna menoleh ke belakang untuk memastikan bahwa mobil Alphard yang dikendarai oleh Pak Sani tetap mengikuti laju ambulans itu. Beruntung Pak Sani langsung sigap menjemput Aiden di bahu jalan yang sangat dekat dengan tempat kejadian tadi sehingga Aiden nggak sendirian di sana terlalu lama. Sekelebat bayangan so