Ucapan yang baru saja meluncur dari mulut Ezra lantas membuat Laluna menundukkan kepalanya. Gadis itu ingin memastikan sekali lagi bahwa nggak ada keanehan dari pakaian yang sedang melekat di tubuhnya saat ini. Ia ingat, penampilannya bahkan jauh dari kata aneh dan jelek ketika terakhir kali ia bercermin sebelum keluar dari kamarnya. "Kenapa?" tanya Laluna dengan ekspresi wajah yang tampak keheranan ketika ia mendongakkan kepalanya untuk menatap pada pria yang sedang berdiri di hadapannya itu. "Ganti dengan terusan yang berlengan. Itu terlalu terbuka," jawab Ezra sambil menunjuk ke arah dress yang sedang dikenakan oleh Laluna dengan gerakan dagunya. "Ezra, ini aku mau farewell sama teman loh, bukan mau ke gereja," balas Laluna sambil tersenyum kecut, nggak mengerti dengan jalan