Laluna baru saja menidurkan Aiden di kamarnya dan sekarang bocah laki-laki itu sudah terlelap dengan pulas di balik selimut bermotif kartunnya. Laluna meletakkan buku cerita yang tadi dibacakannya pada Aiden ke rak yang dekat dengan lemari pakaian bocah itu setelah membenarkan letak selimutnya.
Kepala Laluna menoleh sekilas ke belakang untuk memastikan bahwa putranya sudah benar-benar terlelap sebelum mematikan lampu kamar dan menyisakan lampu tidur temaram. Wanita muda itu kemudian membuka pintu kamar Aiden dengan perlahan agar nggak menimbulkan suara yang dapat mengganggu tidur bocah laki-laki itu sebelum benar-benar melangkah keluar untuk menuju kamarnya yang berada di seberang sana.
Saat pintu terbuka, hal pertama yang tertangkap oleh indra penglihatan Laluna adalah sosok sang suami
