“Kenapa kamu cemburu?” Genta mengelus punggung Btari yang tidak lagi mengenakan penutup. Sentuhan Genta meraba kulitnya dengan cepat. “Caramu menatap Danti.. Saat kamu menyentuhnya.. Dan, ah semuanya. Ternyata, aku tidak suka melihatmu dengan perempuan lain. Aku cemburu..” Btari mengelus pipi Genta dan menatap matanya. "Ta-tapi aku tidak benci Danti. Aku mengerti itu cuma akting. Hanya saja, akting-mu terlalu real.." Btari menunduk. Genta tertawa pelan, "Kamu memujiku? Seperti kamu bilang, itu cuma akting ok? Tahan cemburumu sayang.." “Mau aku ceritakan satu rahasia?” Genta mulai mengangkat tubuh Btari dan membawanya ke kamar tidur. “Apa?” Btari melingkarkan kedua kakinya di pinggang Genta dengan tangannya melingkar di leher kekasihnya. Genta tidak menjawabnya tapi kemudian memba