Bri membunyikan bel di apartemen Genta. Teo langsung membuka pintunya. “Hai! Kamu sepertinya masih harus menunggu beberapa saat. Genta barusan bilang kalau dia masih butuh waktu tidur. Susuvanila pun tidak mempan. Apa ok?” Teo bertanya pada Bri. “No problem! Paling lama juga satu jam lagi dia akan bangun! Aku sambil ngobrol dulu sama kamu. Te, gimana sekiranya drama ini?” Bri meminta masukan Teo. “Aku yakin sukses. Setiap kali syuting, crew dan pemain semua tertawa. Skenarionya lucu, benar benar mengundang tawa. Genta pun aku lihat berbeda. Dia sangat bisa membawakan perannya dengan baik. Meski ya dia Genta, tidak perlu kita ragukan lagi," Teo mulai berkata-kata. "Kamu tahu bukan ketusnya dan pemarahnya Genta? Tapi, di drama ini, serius dia berubah! Semua sikap kasarnya itu se