PREMIER DRAMA

1904 Kata

"Ngomong ngomong, tadi kamu bilang kalau naskah final sudah selesai..? Apa boleh aku melihatnya?" Genta tersenyum lebar. "Tentu saja.." Btari tak sabar ingin memperlihatkannya. "Tunggu di sini saja ya.. Aku bawa laptopku.." Btari langsung berlari ke dalam rumah. Genta hanya tersenyum menatap kekasihnya. Tak lama, Btari kembali dengan membawa laptopnya.. "Ini! Mau baca?' Ia hendak meletakkan laptop di meja teras. "Ah jangan di situ.. Sini.." Genta membuka lebar kedua tangannya. Btari tersenyum lebar dan duduk di pangkuan Genta dengan laptop di pangkuannya. Tubuh Genta yang kuat dan kekar merangkul dan menahannya dari belakang, agar tidak jatuh. Jauh lebih nyaman dari sofa manapun. "Kamu harum sekali sayang.." Genta mencium cium lengan atas Btari dan bersandar dengan manja.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN