Pagi itu… Ishana terus menatap suaminya. Sejak malam itu dan hingga sekarang, Aidan memilih untuk berdiam diri. Sama sekali tidak menyapanya. “Kamu tidak bisa terus begini?” Ishana menghampirinya. "Bicara padaku.." “Aku bebas bersikap. Kamu tidak menghargai keinginanku!” Aidan bicara tegas. “Soal keluargamu, itu hal penting! Kamu tidak bisa terus menutupinya! Bicara padaku, baru aku bicara padamu!" Aidan kemudian bergegas masuk kamar mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke kantor. Ishana menantinya selesai mandi dan berdiam diri di sisi tempat tidur. Setelah selesai mandi, Aidan segera mengenakan pakaian dan beranjak ke luar kamar tidurnya tanpa bicara dengan Ishana. “Sampai kapan kamu mau terus diam?” Ishana berteriak. Aidan berhenti melangkah, “Sampai kamu bicara jujur apa ad