113 - Pendekatan

1719 Kata

Berita Liona yang menerima lamaran Arka sudah tersebar di telinga para sahabat Arka dan Liona. Dan juga orang tua Arka. Semua orang itu berbondong datang ke rumah Liona. Mereka sudah menghubungi Arka dan menanyakan apakah Liona di situ. Ternyata Liona di rumah dia sendiri. Melly menggigit kuku jarinya dan membunyikan bel pintu rumah Liona terus menerus. Yovelyn yang sudah geram di dalam rumah. Pintu rumahnya yang terus berbunyi. Yovelyn berjalan membuka pintu rumahnya dan menatap datar pada orang-orang yang berdiri di depan pintu rumahnya dengan senyuman sok manis dari mereka. “Ada apa?” tanya Yovelyn, lalu matanya melihat pada Kakek dan Neneknya. Senyuman Yovelyn berubah menjadi lebar melihat kakek dan neneknya. “Kakek dan Nenek ayok masuk! orang-orang yang lain di luar saja!” ucap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN