Liona menatap ban mobilnya yang bocor di tengah jalan. Padahal dirinya sudah memeriksa di rumah tadi, kalau ban mobilnya baik-baik saja tidak ada tanda-tanda akan kempes seperti ini. Membuat Liona mau mengumpat saja rasanya. Mana dia lupa bawa ponsel. Dan Liona tadi melarang supir atau pengawal untuk ikut dengannya. Karena rencananya Liona cuman ke mini market depan kompleks. Tapi, yang dicarinya tidak ada di sana. Membuat dia harus keluar dari kompleks dan di sinilah sekarang, ban mobil Liona bocor dan tidak tahu minta tolong sama siapa. Liona mengacak rambutnya frustrasi dan menendang ban mobil itu. Taksi juga tidak ada yang lewat. Ntah kesialan apa yang menimpa dirinya sekarang. Liona jadi menyesal karena tidak membawa ponsel atau ditemani oleh salah satu pengawal di rumah Arka. “