Arka membawa Liona memasuki kawasan pantai dengan mengandeng tangan Liona. Liona yang digandeng mengulum senyumnya. Namun, langkahnya terhenti ketika Arka berhenti dan berdi di belakang Liona. Arka memasangkan penutup mata di mata Liona. Liona memegang kain berwarna hitam itu. Dia tak bisa melihat, kenapa Arka menutup matanya? Bagaimana caranya ia berjalan nanti? “Mas, kenapa di tutup?” tanya Liona. Arka tersenyum. “Di tutup dulu ya sayang. Nanti baru dibuka,” jawab Arka dengan terpaksa Liona menuruti. Liona merasakan tangannya digenggam oleh Arka. Arka menuntun jalan Liona dengan hati-hati. Agar Liona tak terjatuh. Arka tak akan membiarkan Liona terjatuh, karena ulah dirinya. Arka juga harus cepat. Sebentar lagi sunset. Arka tak mau melewatkan itu. Dirinya ingin melamar Liona saat