Liona memegang kakinya yang terasa pegal karena beberapa hari ini mereka menjelajahi tempat wisata di Barcelona dan mencoba kuliner di sini. Dan dua hari lagi mereka akan pulang ke Indonesia, membuat Liona sedikit tidak ikhlas untuk meninggalkan Barcelona. Dirinya mau di sini terus dan kalau bisa tinggal di sini. m
“Dek…” Arka memanggil dengan suara lirihnya.
Liona menatap pada Arka menaikkan sebelah alisnya, penasaran dengan apa yang akan dikatakan oleh Arka. Apakah itu hal penting? Atau suaminya ini meminta jatah lagi? Mereka sudah sering melakukannya selama di sini. Dan Liona tidak pernah masalah memberikan itu pada suaminya. Lagian ia juga menikmati setiap sentuhan suaminya.
Arka menghela napasnya dan tersenyum lembut pada Liona. “Kita pulang dua jam lagi. Kamu siap-siap ya Dek. A
