Keesokan harinya, Vittore terlihat sudah bersiap dengan kepergiaan nya menuju kantor. Sebenarnya tidak hanya menuju kantor untuk mulai membantu pekerjaan Xavier, melainkan ia akan mengecek dimana GPS mengenai keberadaan sosok Morin saat ini.
Ia begitu berharap akan terungkapnya keberadaan Zalina, ia pun segera keluar dari dalam kamarnya. Saat ia keluar, ia dikejutkan dengan sosok Aline yang berdiri di depan pintu kamarnya.
“Aline..” ucapnya dengan nada yang begitu terkejut, Aline menunjukkan sebuah senyuman. Vittore pun kembali bertanya, “Ada apa Aline?” Tanya Vittore.
“Apa benar yang dikatakan semalam oleh Kakak di depan Daddy dan Mommy?“ Tanya Aline seraya menanyakan sebuah kepastian.
Saat makan malam tadi malam, Vittore mengatakan bahwa dirinya akan menuruti keinginan Zalina asalkan
