Meninggalnya Aline menyimpan luka yang amat dalam di hati Marine maupun Zalina, dan satu persatu kenangan bersama Aline selalu terlintas di hati mereka. Hari ini tepat satu minggu kepergiaan Aline, Aline di makamkan di tempat pemakaman yang sama bersama Ayah nya yaitu Tian. Dan saat ini, Zalina terlihat sedang berdiri di hadapan makam kedua orang yang sangat di sayangi olehnya. Air mata tak kunjung henti mengalir membasahi pipi miliknya, kepergiaan Aline yang sangat tragis membuat nya tidak menyangka bahwa Aline akan mengalami kecelakaan di hadapan dirinya juga orang-orang yang sangat menyayangi nya. “Masih mau disini?” Tanya Vittore kepada Zalina. Zalina mengangguk, “Boleh aku meminta waktu untuk sendiri, aku ingin memiliki waktu untuk berbicara dari hati ku kepada mereka berdua.” Uc