Beberapa hari pun berlalu, Vittore masih tetap mengatur rencana untuk membongkar kebusukan Ayahnya sendiri. Vittore merasa kebingungan dengan sikap sang Ayah, apalagi saat ini Vittore sedang berusaha meyakinkan mantan ibu tirinya agar mau pergi meninggalkan Xavier. Vittore yang kini seorang diri di dalam kamar hanya mampu merenung, mencari jalan serta cara untuk membongkar apa yang sudah di lakukan Ayahnya terhadap keluarga Ibunya.
"Inikah jawaban darimu Tuhan?" Tanya Vittore seorang diri.
Vittore merasa kecewa dengan apa yang sebenarnya terjadi, bahkan Vittore tak menyangka bahwa selama ini Xavier memanfaatkan kehadiran dirinya. Vittore pun menyesal karena baru mengetahui hal yang sebesar ini, "Aaaaaahhhhhhhh.." Ia terlihat mendengus kesal, lalu ia juga terlihat membanting satu pe
